Sunah Haji: Keutamaan dan Tuntunan Pelaksanaannya

Salam sejahtera, Sobat Ilyas! Haji merupakan salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap muslim yang mampu ke Baitullah di Mekkah. Selain rukun haji, ada juga sunah haji yang perlu dipahami dan dijalankan oleh para jamaah haji. Apa sajakah sunah haji tersebut? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Ihram dari Miqat

Sunah haji yang pertama adalah mengambil ihram dari miqat. Miqat adalah tempat yang sudah ditetapkan oleh Rasulullah SAW sebagai batas awal bagi para jamaah haji untuk mengambil ihram. Ada beberapa miqat yang dapat dipilih, seperti Dzulhulifah, Yalamlam, Juhfah, dan sebagainya.

2. Tawaf Ifadah

Tawaf Ifadah adalah tawaf yang dilakukan setelah melontar jumrah Aqabah pada hari ke-10 Dzulhijjah. Sunah haji yang satu ini perlu dilaksanakan dengan cara yang benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

3. Melontar Jumrah

Melontar jumrah merupakan salah satu rukun haji yang harus dilaksanakan oleh para jamaah haji. Namun, ada juga sunah haji yang berkaitan dengan melontar jumrah, yaitu melontar jumrah Aqabah pada hari ke-10 Dzulhijjah.

4. Mabit di Muzdalifah

Mabit di Muzdalifah merupakan sunah haji yang harus dilaksanakan oleh para jamaah haji pada malam hari setelah melontar jumrah Aqabah. Di sini, para jamaah haji akan bermalam di Muzdalifah dan mengumpulkan batu kerikil untuk melontar jumrah pada hari berikutnya.

5. Nafar Awal

Sunah haji yang satu ini adalah berkaitan dengan keberangkatan awal dari Mina setelah melontar jumrah pada hari ke-11 Dzulhijjah. Para jamaah haji yang ingin mengambil nafar awal harus memenuhi beberapa syarat tertentu.

6. Nafar Takhir

Nafar Takhir adalah sunah haji yang berkaitan dengan keberangkatan terakhir dari Mina setelah melontar jumrah pada hari ke-12 Dzulhijjah. Para jamaah haji yang ingin mengambil nafar takhir harus memenuhi syarat-syarat yang sama dengan nafar awal.

7. Tawaf Wada’

Tawaf Wada’ adalah tawaf terakhir yang dilakukan sebelum meninggalkan Mekkah. Sunah haji yang satu ini perlu dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

8. Berdoa di Multazam

Multazam adalah tempat yang berada di antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. Sunah haji yang satu ini adalah berdoa di tempat ini dengan harapan agar doanya dikabulkan oleh Allah SWT.

9. Mengunjungi Makam Rasulullah SAW

Mengunjungi makam Rasulullah SAW merupakan sunah haji yang sangat dianjurkan. Para jamaah haji bisa mengunjungi makam Rasulullah SAW pada saat di Madinah.

10. Berziarah ke Raudhah

Raudhah adalah tempat yang berada di Masjid Nabawi di mana Rasulullah SAW sering berdiam dan berdoa di sana. Sunah haji yang satu ini adalah berziarah ke tempat ini dan berdoa di sana.

11. Menengok Kuburan di Baqi’

Baqi’ adalah tempat pemakaman para sahabat dan keluarga Rasulullah SAW. Sunah haji yang satu ini adalah menengok kuburan di Baqi’ dan mendoakan arwah para sahabat dan keluarga Rasulullah SAW.

12. Membaca Doa Haji

Doa haji adalah doa yang sangat dianjurkan untuk dibaca oleh para jamaah haji. Doa ini bisa dibaca pada setiap kesempatan selama di tanah suci.

13. Menunaikan Qurban

Menunaikan qurban adalah salah satu rukun haji yang harus dilaksanakan oleh para jamaah haji. Namun, ada juga sunah haji yang berkaitan dengan menunaikan qurban, yaitu memakan daging qurban dan membagikannya kepada orang lain.

14. Memberikan Sedekah

Memberikan sedekah merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Sunah haji yang satu ini adalah memberikan sedekah kepada orang yang membutuhkan, baik di tanah suci maupun di tempat lain.

15. Berpuasa pada Hari Arafah

Berpuasa pada hari Arafah merupakan sunah haji yang sangat dianjurkan. Puasa ini bisa dilaksanakan oleh para jamaah haji yang tidak sedang melaksanakan haji pada tahun tersebut.

16. Membaca Al-Quran

Membaca Al-Quran merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Sunah haji yang satu ini adalah membaca Al-Quran pada setiap kesempatan selama di tanah suci.

17. Berdoa di Padang Arafah

Padang Arafah adalah tempat yang sangat istimewa dalam agama Islam. Sunah haji yang satu ini adalah berdoa di tempat ini dengan harapan agar doanya dikabulkan oleh Allah SWT.

18. Mengucapkan Takbir

Mengucapkan takbir merupakan sunah haji yang perlu dilaksanakan oleh para jamaah haji. Takbir ini bisa diucapkan pada setiap kesempatan selama di tanah suci.

19. Berjalan Kaki

Berjalan kaki merupakan sunah haji yang sangat dianjurkan. Para jamaah haji bisa berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya di tanah suci.

20. Menjaga Kebersihan

Menjaga kebersihan merupakan sunah haji yang perlu dilaksanakan oleh para jamaah haji. Para jamaah haji harus menjaga kebersihan di sekitar tempat tinggal dan sekitar tempat suci lainnya.

Kesimpulan

Demikianlah beberapa sunah haji yang perlu dipahami dan dijalankan oleh para jamaah haji. Dengan melaksanakan sunah haji, diharapkan ibadah haji kita menjadi lebih sempurna dan mendapatkan pahala yang lebih besar dari Allah SWT. Semoga bermanfaat, Sobat Ilyas! Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.