Preferred DNS Server: Apa itu dan Mengapa Penting?

Halo Sobat Ilyas!

Apakah kamu pernah mengalami kesulitan saat membuka website atau aplikasi karena koneksi internet yang lambat? Atau mungkin kamu sering mendapatkan pesan error seperti “server not found” saat mencoba membuka sebuah halaman web? Jika iya, maka kamu mungkin perlu memperhatikan pengaturan DNS server pada jaringan internetmu.

DNS (Domain Name System) adalah sistem yang mengubah alamat IP (Internet Protocol) menjadi nama domain yang lebih mudah diingat oleh manusia. Ketika kita mengakses sebuah situs web, perangkat kita akan menghubungi DNS server untuk mencari tahu alamat IP dari domain yang ingin diakses. Namun, tidak semua DNS server sama. Ada dua jenis DNS server yaitu DNS server default dan preferred DNS server.

DNS server default adalah DNS server yang ditetapkan oleh penyedia layanan internet atau ISP (Internet Service Provider) kita secara otomatis. Namun, seringkali DNS server default ini lambat atau overload karena jumlah pengguna yang terlalu banyak. Inilah mengapa kita memerlukan preferred DNS server.

Preferred DNS server adalah DNS server alternatif yang kita pilih sendiri untuk digunakan sebagai pengganti DNS server default. Mengapa kita perlu memilih preferred DNS server? Karena dengan memilih DNS server yang lebih cepat dan stabil, kita bisa meningkatkan kualitas koneksi internet dan menghindari masalah seperti website yang tidak bisa diakses atau loading yang terlalu lama.

Bagaimana cara memilih preferred DNS server yang tepat? Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, seperti lokasi geografis DNS server, kecepatan akses, dan keamanan. Berikut ini adalah beberapa contoh preferred DNS server yang bisa kamu coba:

1. Google Public DNS

Google Public DNS adalah salah satu DNS server paling populer dan terpercaya di dunia. Server ini menawarkan kecepatan akses yang tinggi dan privasi yang baik. Alamat IP Google Public DNS adalah 8.8.8.8 dan 8.8.4.4. Untuk mengganti DNS server default dengan Google Public DNS, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka Control Panel > Network and Sharing Center > Change adapter settings
  2. Klik kanan pada jaringan yang ingin diubah DNS servernya, lalu pilih Properties
  3. Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4), lalu klik Properties
  4. Pilih Use the following DNS server addresses
  5. Isi Preferred DNS server dengan 8.8.8.8 dan Alternate DNS server dengan 8.8.4.4
  6. Klik OK dan tutup jendela Properties

Setelah mengganti DNS server dengan Google Public DNS, kamu bisa mencoba membuka website atau aplikasi favoritmu untuk melihat perbedaannya.

2. OpenDNS

OpenDNS adalah DNS server alternatif lain yang sangat populer di kalangan pengguna internet. Server ini menawarkan fitur keamanan tambahan seperti proteksi dari situs web berbahaya dan malware. Alamat IP OpenDNS adalah 208.67.222.222 dan 208.67.220.220. Untuk mengganti DNS server default dengan OpenDNS, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka Control Panel > Network and Sharing Center > Change adapter settings
  2. Klik kanan pada jaringan yang ingin diubah DNS servernya, lalu pilih Properties
  3. Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4), lalu klik Properties
  4. Pilih Use the following DNS server addresses
  5. Isi Preferred DNS server dengan 208.67.222.222 dan Alternate DNS server dengan 208.67.220.220
  6. Klik OK dan tutup jendela Properties

Dengan menggunakan DNS server alternatif seperti Google Public DNS atau OpenDNS, kamu bisa meningkatkan kualitas koneksi internetmu dan menghindari masalah seperti website yang tidak bisa diakses atau loading yang terlalu lama. Namun, pastikan kamu memilih DNS server yang terpercaya dan sesuai dengan kebutuhanmu.

Kesimpulan

Preferred DNS server adalah DNS server alternatif yang kita pilih sendiri untuk digunakan sebagai pengganti DNS server default. Memilih preferred DNS server yang tepat bisa membantu meningkatkan kualitas koneksi internet dan menghindari masalah seperti website yang tidak bisa diakses atau loading yang terlalu lama. Beberapa contoh preferred DNS server yang bisa kamu coba adalah Google Public DNS dan OpenDNS. Pastikan kamu memilih DNS server yang terpercaya dan sesuai dengan kebutuhanmu.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Sobat Ilyas!