Perbedaan Kualitatif dan Kuantitatif – Perbedaan kualitatif dan kuantitatif perlu diketahui untuk pelajar atau mahasiswa yang akan menghadapi tingkat akhir. Untuk membuat sebuah karya ilmiah atau skripsi, mahasiswa akan disuruh memilih jenis penelitian yang akan digunakannya. Apakah penelitian yang akan dilakukan menggunakan metode kualitatif atau kuantitatif.
Namun, pada kenyataannya masih banyak mahasiswa yang kebingungan dengan perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Hal ini menyebabkan beberapa mahasiswa salah memilih jenis penelitian dan mengalami kesulitan. Seperti beberapa kasus, sebagian mahasiswa yang tidak melanjutkan penelitian skripsinya karena salah memilih jenis penelitian.
Agar hal tersebut tidak terjadi ada baiknya sebelum menginjak tingkat akhir atau melakukan penelitian, seorang mahasiswa atau peneliti memahami perbedaan dari kedua jenis penelitian ini. Setidaknya, dengan mengenal perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif, seseorang bisa memilih penelitian mana yang cocok dengan karakter dan kemampuannya.
Meskipun memiliki beberapa kesamaan dan kemiripan, dua penelitian ini memiliki perbedaan yang cukup banyak. Penelitian kualitatif dan kuantitaf memiliki beberapa perbedaan yang dilihat dari berbagai segi. Perbedaan tersebut diantaranya :
1. Desain Penelitian
Perbedaan kualitatif dan kuantitatif yang pertama ada dalam segi desain penelitian. Desain penelitian kualitatif memiliki sifat yang umum, sehingga peneliti dapat menentukan kajian penelitiannya secara menyeluruh atau tidak berkaitan dengan hal yang khusus. Selain itu memiliki sifat fleksibel dan dinamis yang dalam prosesnya penelitian dapat disesuaikan dengan keadaan atau dapat berkembang.
Sedangkan penilitian kuantitatif memiliki sifat khusus, terperinci yang mana desainnya sudah diuraikan sampai ke bagian kecilnya. Yang terakhir adalah statis, yaitu penelitian kuantitatif tidak dapat diubah alurnya atau dikembangkan lagi penelitiannya.
2. Analisis Data
Analisis data merupakan hal kedua yang menjadi pembeda antara penelitian kualitatif dan kuantitatif. Untuk analisis data pada penelitian kualitatif dapat dilakukan atau diselidiki selama melakukan penelitian. Oleh sebab itu, analisisnya benar-benar sesuai dengan keadaan saat itu atau tidak.
Sedangkan analisis data pada penelitian kuantitatif dilakukan atau diselidiki di akhir penelitian sebelum melaporkan hasilnya. Hal ini dikarenakan alur penelitian kuantitatif sudah ditentukan.
3. Subjek Penelitian
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif yang ketiga ada dalam segi subjek penelitian. Penelitian kualitatif mengangkat narasumber sebagai subjek dikarenakan metode penelitiannya yang berupa studi kasus dan mengharuskan peneliti melakukan wawancara untuk mendapatkan informasi.
Sedangkan penelitian kuantitatif mengangkat responden atau penjawab atas pertanyaan peneliti. Dikarenakan motode penelitiannya yang berupa eksperimen atau survey.
4. Memandang Kebenaran
Penelitian kualitatif memandang suatu kebenaran yang bergantung pada cara peneliti memberikan pandangan terhadap data. Alasannya karena ada beberapa hal kompleks yang tidak bisa dijelaskan oleh angka, contohnya manusia.
Penelitian ini mengangkat sebuah data yang dijelaskan oleh teori-teori yang relevan, agar bisa hasilkan teori baru yang dapat menguatkan teori sebelumnya.
Berbeda dengan penelitian kualitatif yang memiliki cara memandang fakta atau kebenaran terhadap objek penelitiannya. Dimana seorang peneliti tidak boleh memihak seseorang atau kelompok tertentu dalam dan juga netral.
Karena penelitian ini mengangkat sebuah teori kemudian menyajikannya dalam sebuah data. Jadi, apapun yang didapatkan peneliti di lapangan, itulah fakta yang harus disajikan.
5. Pengumpulan Data
Dalam hal pengumpulan data, penelitian kualitatif berfokus pada hal yang tidak dapat di ukur baik buruknya suatu fakta, sehingga mengharuskan peneliti menggali lebih dalam data mengenai fakta tersebut.
Oleh karena itu kualitas penelitian ini tidak ditentukan oleh kuantitas atau jumlah narasumber, tetapi seberapa dalam peneliti menggali informasi yang lebih spesifik dari narasumber yang dipilihnya.
Sedangkan pengumpulan data penelitian kuantitatif dilakukan dengan serangkaian instrumen penelitian seperti tes dan kuisioner. Data yang sudah terkumpul akan dikategorikan ke dalam kriteria yang sudah ditentukan sebelumnya.
Berbeda dengan kualitatif, kualitas penelitian kuantitatif pengaruhi oleh banyaknya jumlah responden yang terlibat.
6. Representasi Data
Perbedaan kualitatif dan kuantitif selanjutnya ada dalam segi representasi data. Dalam penelitian kualitatif, data yang mewakili dalam hasil penelitian berupa interpretasi atau pandangan peneliti terhadap fenomena yang ditelitinya. Sehingga bentuk laporannya akan berupa deskripsi.
Sedangkan data yang mewakili penelitian kuantitatif disajikan dalam bentuk hasil perhitungan atau berupa angka.
Sehingga hasil perhitungan penelitian ini dianggap sebagai fakta yang sudah terkonfimasi karena keabsahan hasil validitas dan reabilitas instrumen yang digunakan akan sangat menentukan.
7. Metode
Perbedaan kualitatif dan kuantitatif yang ketujuh adalah dari segi metode. Metode merupakan cara yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data penelitian.
Untuk kualitatif, metode yang digunakan adalah fenomenologi yaitu studi mengenai pengalaman hidup atau fenomena yang terjadi.
Etnografi yaitu studi yang berbentuk deskripsi mengenai bangsa-bangsa. Studi kasus yang dilakukan untuk menguji hipotesis.
Historis yaitu studi untuk merekontruksi masa lalu dengan cara sistematis dan objektif, dan grounded theory.
Sedangkan metode yang dapat dilakukan pada penelitian kuantitatif adalah eksperimen yang biasanya dilakukan dengan percobaan.
Survey yang dilakukan dengan mengumpulkan primer dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan ke individu. Selain itu juga metode korelasi, regresi, analisis jalur.
8. Tujuan Penelitian
Setiap penelitian pasti memiliki tujuan yang ingin dicapai. Dalam penelitian kualitatif, tujuan pertama yang ingin dicapai yaitu memperoleh pemahaman mengenai sebuah kasus secara mendalam agar tidak ada kekeliruan terhadap kasus tersebut.
Yang kedua, adalah mengembangkan teori yang telah ada dengan menyajikan fakta dari penelitian yang sudah dilakukan. Yang ketiga, untuk mendeskripsikan atau menggambarkan realitas dan kompleksitas sosial.
Sedangkan tujuan penelitian kuantitatif adalah yang pertama untuk menjelaskan hubungan atau keterkaitan antar variabel yang diteliti.
Yang kedua, menguji kebenaran teori yang sudah ada dengan menyajikan data dalam bentuk angka. Yang ketiga, adalah untuk melakukan penarikan kesimpulan terhadap fenomena sosial yang diteliti.
9. Dampak
Perbedaan selanjutnya yang dimiliki dua penelitian ini ada pada segi implikasi hasil penelitian atau riset. Hasil penelitian kualitatif memiliki dampak atau akibat yang terbatas pada situasi tertentu. Sehingga hasil penelitian ini tidak dapat disimpulkan dalam pengaturan yang berbeda.
Sedangkan penelitian kuantitatif memiliki dampak atau akibat berupa fakta atau teori yang berlaku secara umum. Sehingga, dimanapun dan kapanpun sebuah penelitian dilakukan maka fakta itu berlaku.
10. Jenis Data
Perbedaan yang terakhir dari kedua penelitian ini adalah jenis data. Jenis data yang dimiliki oleh penelitian kualitatif berbentuk deskriptif atau menggambarkan fenomena atau fakta penelitian secara apa adanya.
Selain itu penelitian ini juga berbentuk eksplorasi yaitu data yang dihasilkan berasal dari penyelidikan atau penjelajahan lapangan agar informasi yang didapatkan lebih banyak.
Sedangkan penelitian kuantitatif memiliki jenis data yang berbentuk numerik atau sistem angka. Selain itu juga berbentuk statistik yaitu data yang sudah dikelompokkan sehingga dapat memberikan informasi mengenai suatu masalah atau gejala.
Itulah 10 perbedaan kualitatif dan kuantitatif dari Ilyasweb yang perlu diketahui sebelum memulai sebuah penelitian. Dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif digunakan untuk meneliti sebuah kebenaran dari sebuah fenomena. Sedangkan penelitian kuantitatif digunakan untuk membuktikan teori yang sudah ada.
Dengan mengetahui perbedaan dari penelitian kualitatif dan kuantitatif tentunya tidak perlu lagi khawatir salah memilih penelitian mana yang akan dipilih dalam membuat karya ilmiah atau skripsi. Semoga informasi ini bermanfaat.