Buat seseorang yang sering jualan online, mungkin mengirim paket bukanlah hal yang sulit. Karena sudah menjadi salah satu rutinitas mereka setiap harinya.
Namun beda cerita jika kamu belum terbiasa mengirim paket, pasti akan sedikit bingung. Apa saja yang perlu disiapkan agar kiriman paket kamu bisa sampai tanpa harus mengalami masalah?
Selain persiapan packing barang, ada satu hal yang tidak boleh kamu lupakan yaitu penulisan alamat yang benar.
Karena jika kamu salah menuliskan alamat, maka kemungkinan besar paket tidak akan sampai ke alamat tujuan pengiriman kamu, syukur-syukur kalau barang nggak hilang.
Cara Menulis Alamat Paket yang Benar
Perlu kamu ketahui, menulis alamat paket itu sangat mudah sekali. Karena pada intinya, kita ingin kurir ekspedisi (JNE, J&T, POS Indonesia, dll) yang mengantarkan paket bisa paham kemana barang/kiriman tersebut harus diantar.
Sayang sekali, masih banyak orang yang belum tahu bagaimana format penulisan alamat yang benar saat mengirim paket melalui JNE, Kantor Pos, J&T, Ninja Express, Sicepat, dan yang lainnya.
Baca juga:
Okeh, pada kesempatan ini admin Ilyasweb akan mencoba membahas mengenai penulisan alamat yang benar menurut eyd (ejaan yang disempurnakan). Silakan kamu simak artikelnya sampai selesai :
Contoh Format Penulisan Alamat Penerima Paket
Ok, contoh penulisan alamat yang benar untuk penerima kiriman adalah dengan menuliskan data-data berikut di bagian luar packing :
- Nama Penerima
- Alamat Lengkap
- Nomor Telepon
Sedangkan untuk alamat lengkap, silakan kamu isi selengkap-lengkapnya sesuai dengan domisili dimana si penerima tinggal, yakni dengan mencantumkan :
- Nama jalan atau kampung
- Nomor rumah (jika ada)
- RT / RW
- Kelurahan / Desa
- Kecamatan
- Kabupaten / Kota
- Provinsi
- Kode Pos
- Negara (Boleh ditulis ataupun tidak, nggak masalah)
Cara penulisan alamat yang benar untuk penerima paket, ialah sebagai berikut :
- Nama Penerima : Muhamad Ilyas
- Alamat Penerima : Kp. Kena Gorowong, No. 10, Rt 002 Rw 001, Desa Astrajingga, Kec. Semar, Kab. Pawayangan, Jawa Barat / Kode POS 43263
- Nomor Telepon Penerima : 0857 XXXX XXXX
Buat menambah pengetahuan, ketiga format diatas itu mempunyai fungsi dan kegunaan tersendiri, diantaranya :
Nama Penerima : Ketika mengantarkan paket kiriman sesuai dengan alamat yang tertera di packing paket, kurir akan memastikan terlebih dahulu yang menerima barang sesuai dengan nama penerima.
Alamat Penerima : Kebayang kan, tanpa alamat tujuan mana mungkin paket kamu bisa dikirim. Jika kamu sudah mengisi alamat lengkap penerima, don’t forget untuk mencantumkan kode pos juga ya. Agar kurir bisa dengan mudah menemukan alamat penerima.
Nomor Telepon Penerima : berguna agar kurir menghubungi penerima jika si penerima tidak ada di rumah. Terkadang pengalamana saya, kurir akan nelpon untuk menanyakan petunjuk jalan menuju rumah penerima.
Baca juga : Cara Mengirim Barang Lewat J&T Express
Cara Menulis Alamat Pengirim Yang Benar
Selain data penerima, kamu juga harus menuliskan alamat pengirim. Sebenarnya ini optional (nggak masalah kalau tidak diisi juga).
Akan tetapi, jika kita bicara mengenai keamanan, maka inilah sangat penting untuk diisi. Fungsi dan kegunaannya: Jika paket tidak berhasil sampai ke alamat penerima, maka paket akan dikembalikan oleh pihak ekspedisi ke alamat kamu.
Secara umum, format penulisan alamatnya sama saja dengan yang sebelumnya admin bahas, yakni :
- Nama Pengirim
- Alamat Pengirim
- Nomor Telepon Pengirim
Contoh format penulisan alamat pengirim paket :
- Nama Pengirim : Ujang Agus
- Alamat Pengirim : Kp. Batara, No, 25, Rt. 002 Rw. 001, Desa Duka, Kecamatan Teuing, Cianjur, Jawa Barat
- Nomor Telepon Pengirim : 0877 xxxx xxxx
Tata Letak Penulisan Alamat Pada Amplop Atau Paket Barang Lainnya
Jika berbicara mengenai tata letak atau tempat penulisan alamat baik pengirim maupun penerima itu banyak sekali.
Namun pengalaman saya nggak diambil pusing soal letak penulisannya, saya cukup memastikan kalau alamat yang saya tulis dapat terlihat jelas dan bisa dibaca oleh kurir.
Alhasil, paket yang dikirim ini akan cepat sampai ke alamat tujuan atau alamat penerima.
Sebagai contohnya, jika kamu mengirim paket berupa amplop, silakan tulis data penerima di bagian atas kiri. Sedangkan untuk data pengirim tulis di kanan bagian bawah, coba perhatikan gambar berikut :
Jika amplop tersebut berbentuk kertas, kamu bisa menuliskannya dengan pulpen atau spidol (yang permanen biar nggak luntur).
Namun jika jika kamu mengirim paket menggunakan kardus (box), kamu harus menulis data tersebut dikertas, kemudian menempelkannya di kardus tersebut.
Cara menulis alamatnya juga sangat sederhana. Kamu bebas menempelkan tulisan kamu di sebelah manapun, baik di atas, samping kiri atau kanan, nggak masalah. Intinya, asalkan tulisan kamu bisa terlihat jelas.
Bagaimana, sangat mudah sekali bukan? Jika kamu tahu ilmunya, segala sesuatu pun akan menjadi mudah.
Tips Penting Sebelum Kamu Mengirimkan Paket
Sebelum kamu mengantarkan paket kamu ke kantor ekspedisi, alangkah baiknya untuk memperhatikan beberapa poin penting dibawah ini :
Poin #1 : Pastikan Kembali Bahwa Alamat Sudah Lengkap dan Benar
Lakukan pengecekan ulang terhadap alamat penerima yang kamu tulis agar benar-benar sesuai. Jika perlu, silakan kamu chat atau hubungi si penerima untuk konfirmasi alamat lengkapnya.
Pokoknya, jangan sampai ketika kamu sudah menyerahkan paket ke jasa pengiriman, baru ingat kalau ternyata alamat yang ditulis itu salah.
Poin #2 : Pastikan Tulisan Kamu di Amplop atau Kardus Terlihat Jelas, Rapi, dan Mudah Dibaca
Pastikan kamu menulis alamat paket tidak terlalu kecil atau terlalu besar, pokoknya harus bisa terbaca dengan jelas dan penulisannya rapi. Lebih bagus pakai huruf kapital semua, deh.
Jika tulisanmu kurang bagus atau males nulis pakai pulpen, kamu bisa ketik pakai laptop atau komputer. So, nanti kamu cetak alamat pengiriman paket dengan printer. Saya yakin tulisan kamu akan lebih mudah untuk dibaca kurir.
Poin #3: Pastikan Packing Rapi dan Aman
Pastikan juga packing barang yang akan kamu kirim itu sudah benar, dan barang kiriman aman dari segala kondisi.
Jika barang yang kamu kirim mudah pecah, kamu bisa menggunakan packing kayu ataupun plastik bubble wrap.
Poin #4 : Pilih Durasi Pengiriman Paket Ekspedisi
Setiap jasa pengiriman baik itu JNE, J&T, Ninja Express, Sicepat, Pos Indonesia, dan yang lainnya memiliki layanan atau paket tertentu dengan estimasi pengiriman yang berbeda-beda.
Ada yang menghabiskan waktu beberapa hari, ada juga yang sehari sampai ke alamat tujuan pengiriman. Silakan kamu pilih paket dengan durasi pengiriman yang kamu butuhkan.
Perlu kamu ketahui, semakin cepat waktu pengirimannya, maka biaya ongkos kirimnya pun akan besar juga. Jadi, silakan pilih sesuai kebutuhan kamu, soal ongkir bukan masalah kan?
Baca juga:
Kesimpulannya
Mungkin hanya itu saja informasi mengenai cara menulis alamat paket dengan penulisan alamat yang benar sesuai dengan ejaan yang disempurnakan atau EYD.
Format pengiriman yang admin bagikan ini telah menjadi standar pengiriman. Kalau nggak percaya, silakan kamu order barang di Bukalapak, Tokopedia, Shopee, Lazada, atau yang lainnya.
Nah, setelah paket kamu terima, silakan kamu perhatikan cara penulisan alamatnya. Saya sendiri kalau mengirim paket selalu menggunakan format seperti diatas. Alhamdulillah, barang sampai dengan keadaan aman tanpa masalah.
Semoga membantu, skuy.