Berbagai cara dilakukan perusahaan untuk meningkatkan produktivitas karyawan, seperti dengan memberi tunjangan kesehatan hingga bonus. Bahkan beberapa perusahaan memberi program kepemilikan kendaraan atau dikenal dengan istilah car ownership program (COP)
Khusus untuk program car ownership program biasanya hanya diberikan pada karyawan pada level tertentu, bisa berdasarkan jabatan atau lama bekerja sesuai kebijakan perusahaan. Program ini dibuat sebagai cara tepat untuk menjaga karyawan terbaik agar tidak berpaling pada perusahaan lain.
Keuntungan Perusahaan Menjalankan Car Ownership Program
Bagi perusahaan, yang memberikan fasilitas kepemilikan kendaraan ini memiliki keuntungan tersendiri. Berikut di antara keuntungan yang bisa diperoleh perusahaan:
Mempertahankan karyawan terbaik
Program kepemilikan mobil untuk karyawan ini dapat menjadi alasan perusahaan menjaga karyawan terbaiknya agar tidak beralih ke perusahaan lain. Mengapa demikian? Sebab pertama program ini hanya diberikan pada karyawan dengan lama bekerja tertentu, misalkan 3 – 5 tahun. Selanjutnya lama program kredit berlangsung rata-rata 5 tahun hingga lunas. Dalam masa kredit tentu saja karyawan tidak bisa berhenti begitu saja dari pekerjaannya. Dalam kurun waktu tersebut perusahaan tidak perlu khawatir akan kehilangan karyawannya.
Meningkatkan kinerja karyawan
Program ini juga dapat memacu kinerja karyawan dengan menetapkan syarat tertentu untuk dapat melakukan pengajuan. Misalkan dengan penilaian kinerja atau capaian jabatan tertentu, maka karyawan akan terpacu untuk bekerja lebih giat untuk memenuhi syarat.
Memudahkan mobilitas karyawan
Penggunaan kendaraan pribadi dapat meningkatkan mobilitas karyawan dibandingkan penggunaan kendaraan umum. Hal ini dapat sangat menguntungkan bagi perusahaan yang membutuhkan kerja-kerja di lapangan. Kemudahan mobilitas tentu dapat meningkatkan produktivitas karyawan yang akan menguntungkan perusahaan.
Lebih hemat dibanding sewa mobil
Beberapa pekerjaan khususnya yang mengharuskan terjun ke lapangan, membutuhkan kendaraan untuk memudahkan. Pada beberapa perusahaan memberikan fasilitas kendaraan perusahaan untuk keperluan kerja karyawan, baik dengan pengadaan kendaraan perusahaan maupun dengan sewa. Dengan car ownership program perusahaan dapat lebih menghemat biaya dibandingkan harus membeli atau menyewa mobil.
Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Tentang Car Ownership Program
Jika perusahaan berniat memberi fasilitas car ownership program untuk para karyawan, penting untuk melakukan perencanaan program yang tepat. Beberapa poin penting harus dipertimbangkan dan diatur agar dalam pelaksanaannya tidak menimbulkan masalah.
Berikut poin yang perlu diatur sebelum memberikan fasilitas kepemilikan kendaraan:
1. Merancang syarat-syarat pengajuan
Tanpa syarat pengajuan, karyawan akan berebut untuk mendapat fasilitas kepemilikan kendaraan tersebut. Karenanya perusahaan perlu memberikan persyaratan agar yang mendapat fasilitas tepat sasaran. Syarat yang biasanya diterapkan adalah lama bekerja karyawan. Jadi karyawan baru bisa mengajukan COP jika telah bekerja selama waktu tertentu, misalkan 5 tahun.
Tentu bukan hanya satu syarat agar lebih spesifik bisa dengan menerapkan syarat berdasarkan performa kerja (performance appraisal). Misalkan karyawan yang bisa mengajukan dilihat dari penilaian performa kerja dalam jangka waktu tertentu. Bisa juga dilihat berdasarkan capaian level jabatan, misalkan program kepemilikan mobil hanya untuk minimal supervisor.
2. Sistem kepemilikan kendaraan
Bagaimana sistem kepemilikan kendaraan dapat diatur agar tidak menimbulkan masalah nantinya. Terdapat beberapa sistem yang biasa diterapkan, pertama perusahaan membeli secara tunai lalu diberikan pada karyawan dengan ketentuan tertentu. Kedua sistem pemberian tunjangan kendaraan yang bisa digunakan sebagai cicilan. Serta ketiga sistem leasing atau sewa guna usaha.
Tergantung sistem mana yang paling menguntungkan bagi perusahaan. Pada sistem kedua dan ketiga dapat ditentukan besaran subsidi yang bisa diberikan perusahaan. Misalkan dengan pembagian persentase 70% biaya ditanggung perusahaan dan 30% ditanggung karyawan. Tentu besaran pembagian ini tergantung kondisi dan kebijakan perusahaan.
3. Mengatur nama kepemilikan kendaraan
Biasanya selama masih dalam program, nama kepemilikan kendaraan akan di atas namakan perusahaan. Namun di akhir program akan dibalik nama menjadi nama pribadi karyawan. Biaya balik nama dapat diatur bersama di awal program atau berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.
Namun ada pula yang mengatur nama kepemilikan kendaraan sudah atas nama karyawan. Perusahaan biasanya menahan BPKB sebagai jaminan hingga periode program selesai atau sesuai kesepakatan.
4. Mengatur jangka waktu program
Penting pula mengatur lamanya program kepemilikan kendaraan berlangsung. Jangka waktu ini menentukan kapan waktu kendaraan bisa menjadi hak milik karyawan. Tentu dengan pertimbangan perusahaan untuk menentukan jangka waktu tersebut. Rata-rata program berlangsung selama 5 tahun.
Pada sistem pembelian kredit, jangka waktu ini juga menandakan pelunasan angsuran. Jadi kendaraan telah resmi menjadi milik karyawan.
5. Pengaturan detail selama program berlangsung
Berbagai hal bisa terjadi selama periode program kepemilikan kendaraan berlangsung. Karenanya penting untuk mengatur dengan detail segala kemungkinan, seperti terkait biaya pemeliharaan. Siapa yang bertanggung jawab untuk membayar biaya pemeliharaan, perusahaan atau karyawan maupun dibagi keduanya.
Pengaturan penting lainnya dalam memilih kendaraan, perusahaan perlu mengatur kisaran harga. Namun adakah kemungkinan jika karyawan memilih tipe kendaraan di atas rate yang dibuat maka harus ada pengaturan yang dapat disepakati. Pertimbangkan pula mengatur kondisi tidak terduga seperti kematian, PHK, pengunduran diri, promosi maupun demosi karyawan pada periode program. Semua hal tersebut perlu diatur dengan bijak agar tidak ada pihak yang dirugikan.
Memberikan fasilitas kepemilikan kendaraan bagi karyawan efektif mengikat karyawan dan meningkatkan produktivitas kerjanya. Perusahaan dengan mudah dapat dengan mudah menjalankan program ini bersama maybank finance yang memberi kemudahan dalam program kepemilikan mobil berbagai jenis kendaraan baik baru hingga bekas.