Konfigurasi VLAN untuk Pemula

Apa itu VLAN?

Hello Sobat Ilyas! Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang konfigurasi VLAN. VLAN adalah singkatan dari Virtual Local Area Network. VLAN merupakan sebuah teknologi jaringan yang memungkinkan kita untuk membagi suatu jaringan fisik menjadi beberapa jaringan virtual yang terpisah satu sama lain secara logika. Dalam VLAN, kita dapat membuat beberapa jaringan virtual yang berbeda-beda tanpa harus membangun jaringan fisik yang terpisah. Dengan menggunakan VLAN, kita dapat membagi jaringan menjadi beberapa bagian yang terpisah dan memiliki keamanan yang lebih baik.

Keuntungan Menggunakan VLAN

Menggunakan VLAN memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:- Keamanan lebih baik karena kita dapat membagi jaringan menjadi beberapa jaringan virtual yang terpisah satu sama lain secara logika.- Efisiensi penggunaan jaringan yang lebih baik karena kita dapat mengatur lalu lintas data pada setiap jaringan virtual secara terpisah.- Skalabilitas yang lebih baik karena kita dapat menambah atau mengurangi jaringan virtual dengan mudah tanpa harus melakukan perubahan pada jaringan fisik.

Cara Konfigurasi VLAN

Untuk melakukan konfigurasi VLAN, kita memerlukan perangkat jaringan yang mendukung teknologi VLAN seperti switch. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan konfigurasi VLAN:1. Login ke perangkat switch menggunakan aplikasi terminal seperti PuTTY atau SecureCRT.2. Masuk ke mode konfigurasi dengan mengetikkan perintah “configure terminal”.3. Buat VLAN baru dengan mengetikkan perintah “vlan “.4. Berikan nama pada VLAN dengan mengetikkan perintah “name “.5. Konfigurasi port yang terhubung ke host atau ke perangkat lain dengan mengetikkan perintah “interface “.6. Tambahkan port ke VLAN dengan mengetikkan perintah “switchport access vlan “.7. Simpan konfigurasi dengan mengetikkan perintah “write memory” atau “copy running-config startup-config”.

Contoh Kasus Konfigurasi VLAN

Misalkan kita memiliki sebuah switch dengan 8 port dan kita ingin membagi jaringan menjadi dua bagian yang terpisah, yaitu jaringan untuk departemen IT dan jaringan untuk departemen keuangan.Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan konfigurasi VLAN pada switch tersebut:1. Buat VLAN baru untuk departemen IT dengan nomor VLAN 10 dan beri nama “IT”.2. Buat VLAN baru untuk departemen keuangan dengan nomor VLAN 20 dan beri nama “Keuangan”.3. Konfigurasi port 1, 2, dan 3 untuk terhubung ke host atau perangkat departemen IT.4. Tambahkan port 1, 2, dan 3 ke VLAN 10 dengan perintah “switchport access vlan 10”.5. Konfigurasi port 4, 5, dan 6 untuk terhubung ke host atau perangkat departemen keuangan.6. Tambahkan port 4, 5, dan 6 ke VLAN 20 dengan perintah “switchport access vlan 20”.7. Konfigurasi port 7 dan 8 untuk terhubung ke router atau internet.8. Tambahkan port 7 dan 8 ke kedua VLAN dengan perintah “switchport trunk allowed vlan 10,20”.

Kesimpulan

Konfigurasi VLAN dapat membantu kita membagi jaringan menjadi beberapa jaringan virtual yang terpisah satu sama lain secara logika. Dengan menggunakan VLAN, kita dapat memperbaiki keamanan, efisiensi penggunaan jaringan, dan skalabilitas jaringan kita. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Ilyas yang ingin mempelajari tentang konfigurasi VLAN. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!