Jelaskan Pengertian Zakat Menurut Bahasa dan Istilah

Hello, Sobat Ilyas! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang pengertian zakat menurut bahasa dan istilah. Sebelumnya, mungkin Sobat Ilyas pernah mendengar kata zakat, namun belum memahami secara mendalam mengenai arti dan maknanya. Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan penjelasan yang jelas dan mudah dipahami. Yuk, simak ulasan berikut!

Pengertian Zakat Menurut Bahasa

Zakat berasal dari bahasa Arab, yaitu “zakah” yang berarti “tumbuh” atau “bersih”. Dalam pengertian bahasa, zakat memiliki arti membersihkan harta dari kotoran dan penyakit, serta membuat harta menjadi tumbuh dan berkembang. Dalam konteks agama Islam, zakat memiliki pengertian yang lebih luas.

Pengertian Zakat Menurut Istilah

Menurut istilah, zakat adalah sebagian harta yang wajib dikeluarkan oleh orang yang mampu kepada golongan yang berhak menerimanya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT dan juga sebagai upaya untuk membantu sesama yang membutuhkan. Zakat termasuk salah satu dari lima rukun Islam dan wajib dilakukan oleh setiap muslim yang memiliki kelebihan harta.

Dasar Hukum Zakat

Dasar hukum zakat terdapat dalam Al-Quran dan Hadis. Salah satu ayat dalam Al-Quran yang menjelaskan tentang zakat adalah dalam surat Al-Baqarah ayat 177 yang berbunyi, “Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, tetapi benar-benar kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan) dan orang-orang yang meminta-minta. Dan (benar-benar kebajikan ialah) memperbaiki hubungan (sesama) manusia. Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berbuat baik.”

Jenis-Jenis Zakat

Terdapat beberapa jenis zakat yang harus dikeluarkan oleh umat Islam. Berikut adalah jenis-jenis zakat tersebut:

1. Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah zakat yang dikeluarkan pada bulan Ramadan sebelum pelaksanaan sholat Idul Fitri. Besaran zakat fitrah adalah satu sha’ (sekitar 2,5 kg) bahan makanan pokok dari daerah setempat.

2. Zakat Mal

Zakat mal adalah zakat yang dikeluarkan dari harta yang dimiliki oleh seseorang. Besaran zakat mal adalah 2,5% dari harta yang telah mencapai nisab (batas minimal) selama setahun.

3. Zakat Penghasilan

Zakat penghasilan adalah zakat yang dikeluarkan dari penghasilan yang didapatkan setiap bulan. Besaran zakat penghasilan adalah 2,5% dari penghasilan setiap bulannya.

Syarat-Syarat Zakat

Untuk melaksanakan zakat, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. Berikut adalah syarat-syarat zakat:

1. Islam

Orang yang dikeluarkan zakat haruslah seorang muslim.

2. Merdeka

Orang yang dikeluarkan zakat haruslah merdeka dan bukan budak.

3. Baligh

Orang yang dikeluarkan zakat harus sudah baligh atau dewasa.

4. Berakal

Orang yang dikeluarkan zakat haruslah berakal atau memiliki kemampuan berpikir yang baik.

5. Mempunyai Nisab

Orang yang dikeluarkan zakat harus memiliki harta yang sudah mencapai nisab atau batas minimal.

6. Mempunyai Harta yang Halal

Orang yang dikeluarkan zakat harus memiliki harta yang halal atau tidak berasal dari sumber yang haram.

Hikmah Melaksanakan Zakat

Melaksanakan zakat memiliki banyak hikmah dan manfaat. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Mendekatkan diri kepada Allah SWT

Dengan melaksanakan zakat, seseorang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menunjukkan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan.

2. Membantu Sesama yang Membutuhkan

Zakat dapat membantu sesama yang membutuhkan, seperti yatim piatu, orang miskin, dan lain sebagainya. Dengan begitu, kita dapat berbagi kebahagiaan dan meredakan penderitaan orang lain.

3. Membersihkan Harta dari Kotoran dan Penyakit

Dengan melaksanakan zakat, harta kita akan menjadi bersih dari kotoran dan penyakit. Hal ini dapat membuat harta kita menjadi lebih barokah dan berkembang.

4. Menjaga Kestabilan Ekonomi

Dengan melaksanakan zakat, kita dapat menjaga kestabilan ekonomi secara umum. Zakat dapat digunakan untuk memperbaiki ekonomi dan mengurangi kesenjangan sosial.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian zakat menurut bahasa dan istilah. Zakat merupakan ibadah yang sangat penting bagi umat Islam dan harus dilaksanakan secara rutin. Dengan melaksanakan zakat, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, membantu sesama yang membutuhkan, serta menjaga kestabilan ekonomi. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan Sobat Ilyas tentang zakat. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!