Hello Sobat Ilyas! Selamat datang kembali di artikel kami kali ini yang akan membahas tentang hadits tentang silaturahmi. Sebagai umat muslim, kita harus memperhatikan betul akan pentingnya silaturahmi dalam kehidupan sehari-hari. Nah, untuk lebih memahami akan pentingnya silaturahmi, yuk simak hadits-hadits tentang silaturahmi beserta artinya berikut ini.
Hadits Pertama
Rasulullah saw bersabda, “Tidaklah Allah swt. melihat kepada bentuk tubuh dan harta kalian, tetapi Allah swt. melihat kepada hati kalian dan perbuatan kalian.” (HR. Muslim)
Dalam hadits ini, Rasulullah saw. memberikan pengertian bahwa Allah swt. tidak akan memandang kita dari bentuk fisik atau harta yang dimiliki, melainkan Allah swt. akan memandang kita dari hati dan perbuatan kita. Dengan demikian, kita harus memperhatikan pentingnya silaturahmi agar hati kita selalu bersih dan perbuatan kita selalu baik.
Hadits Kedua
Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang ingin diluaskan rizkinya atau dipanjangkan umurnya, maka hendaklah dia menyambung silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini memberikan pengertian bahwa jika kita ingin mendapatkan rizki yang luas atau umur yang panjang, maka kita harus senantiasa menjaga dan memperluas silaturahmi kita. Kita harus selalu bersikap ramah dan berbaik hati kepada orang lain. Kita juga harus selalu mengajak orang lain untuk berkumpul dan bersilaturahmi.
Hadits Ketiga
Rasulullah saw bersabda, “Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini memberikan pengertian bahwa memutuskan silaturahmi merupakan sebuah dosa yang sangat besar di mata Allah swt. Jika kita ingin masuk surga, maka kita harus selalu menjaga dan memperluas silaturahmi kita. Kita harus selalu meminta maaf dan memaafkan orang lain agar hubungan silaturahmi kita tidak terputus.
Hadits Keempat
Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya orang yang memperbanyak silaturahmi, maka dia akan dilapangkan rizkinya, diperpanjang umurnya, dan dicintai oleh Allah swt. dan manusia.” (HR. Ibnu Majah)
Hadits ini memberikan pengertian bahwa jika kita memperbanyak silaturahmi, maka kita akan mendapatkan banyak keuntungan di dunia dan akhirat. Kita akan mendapatkan rizki yang luas, umur yang panjang, dan dicintai oleh Allah swt. dan manusia. Oleh karena itu, kita harus selalu memperbanyak silaturahmi kita.
Hadits Kelima
Rasulullah saw bersabda, “Tidaklah dua orang muslim bertemu kemudian saling menyapa dengan salam, melainkan Allah swt. akan membuka pintu rahmat-Nya untuk mereka.” (HR. Abu Daud)
Dalam hadits ini, Rasulullah saw. memberikan pengertian bahwa menyapa dengan salam merupakan sebuah amalan yang sangat baik dan bisa membuka pintu rahmat Allah swt. untuk kita. Oleh karena itu, kita harus selalu menyapa orang lain dengan salam agar hubungan silaturahmi kita semakin baik.
Hadits Keenam
Rasulullah saw bersabda, “Orang yang terbaik di antara kalian adalah orang yang paling baik akhlaknya, yang paling banyak berbicara dengan keluarganya, dan yang paling banyak memberikan nasehat.” (HR. Tirmidzi)
Hadits ini memberikan pengertian bahwa orang yang terbaik di antara kita adalah orang yang memiliki akhlak yang baik, banyak berbicara dengan keluarganya, dan memberikan nasehat yang baik. Oleh karena itu, kita harus selalu berbicara dengan keluarga kita dan memberikan nasehat yang baik kepada mereka agar hubungan silaturahmi kita dengan keluarga semakin baik.
Hadits Ketujuh
Rasulullah saw bersabda, “Janganlah kamu memandang remeh suatu kebaikan, walaupun hanya sebatas menyambungkan tali silaturahmi.” (HR. Muslim)
Hadits ini memberikan pengertian bahwa kita tidak boleh meremehkan kebaikan apapun, termasuk menyambungkan tali silaturahmi. Kita harus selalu menghargai dan merawat hubungan silaturahmi kita agar hubungan tersebut semakin kokoh.
Hadits Kedelapan
Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang memperbaiki hubungan silaturahmi, maka Allah swt. akan memperpanjang umurnya.” (HR. Bukhari)
Hadits ini memberikan pengertian bahwa jika kita memperbaiki hubungan silaturahmi, maka Allah swt. akan memperpanjang umur kita. Oleh karena itu, kita harus selalu berusaha memperbaiki hubungan silaturahmi kita dengan orang lain.
Hadits Kesembilan
Rasulullah saw bersabda, “Tiga orang yang akan mendapat perlindungan Allah swt. pada hari kiamat: orang yang memaafkan orang lain, orang yang menjaga silaturahmi, dan orang yang memegang bendera di jalan Allah swt.” (HR. Tirmidzi)
Hadits ini memberikan pengertian bahwa orang yang memaafkan orang lain, menjaga silaturahmi, dan memegang bendera di jalan Allah swt. akan mendapatkan perlindungan Allah swt. pada hari kiamat. Oleh karena itu, kita harus selalu berusaha untuk memaafkan orang lain, menjaga silaturahmi, dan berjuang di jalan Allah swt.
Hadits Kesepuluh
Rasulullah saw bersabda, “Hai manusia, sesungguhnya kalian adalah saudara-saudara seagama. Oleh karena itu, jagalah silaturahmi kalian.” (HR. Tirmidzi)
Hadits ini memberikan pengertian bahwa kita semua adalah saudara dalam agama Islam. Oleh karena itu, kita harus menjaga silaturahmi kita agar hubungan kita semakin baik dan harmonis.
Hadits Kesebelas
Rasulullah saw bersabda, “Orang yang mempunyai hubungan silaturahmi yang baik akan memperoleh keberuntungan yang banyak.” (HR. Muslim)
Hadits ini memberikan pengertian bahwa orang yang memiliki hubungan silaturahmi yang baik akan mendapatkan banyak keberuntungan di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga hubungan silaturahmi kita dengan baik.
Hadits Keduabelas
Rasulullah saw bersabda, “Janganlah kalian saling membenci, janganlah kalian saling memusuhi, janganlah kalian saling memungut perselisihan. Jadilah hamba Allah swt. yang bersaudara.” (HR. Muslim)
Hadits ini memberikan pengertian bahwa kita harus selalu hidup dalam persaudaraan dan tidak boleh saling membenci atau memusuhi. Kita harus selalu menjaga hubungan silaturahmi kita dengan baik agar persaudaraan kita semakin kuat.
Hadits Ketigabelas
Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang mempunyai tiga ciri berikut, maka dia akan merasakan manisnya iman: mencintai Allah swt. dan Rasul-Nya lebih dari segala sesuatu, mencintai sesama muslim karena Allah swt., dan tidak ingin kembali ke dalam kekafiran setelah Allah swt. menyelamatkannya darinya, sebagaimana dia tidak ingin dilemparkan ke dalam api neraka setelah Allah swt. menyelamatkannya darinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini memberikan pengertian bahwa orang yang merasakan manisnya iman adalah orang yang mencintai Allah swt. dan Rasul-Nya lebih dari segala sesuatu, mencintai sesama muslim karena Allah swt., dan tidak ingin kembali ke dalam kekafiran setelah Allah swt. menyelamatkannya darinya. Oleh karena itu, kita harus selalu mencintai Allah swt. dan Rasul-Nya lebih dari segala sesuatu, mencintai sesama muslim karena Allah swt., dan tidak ingin kembali ke dalam kekafiran.
Hadits Keempatbelas
Rasulullah saw bersabda, “Janganlah kamu saling membenci, janganlah kamu saling memusuhi, janganlah kamu saling mengendalikan harga, dan janganlah kamu saling membeli barang yang telah dijual oleh orang lain. Oleh karena sesungguhnya Allah swt. telah menetapkan harga untuk barang dan janganlah kamu saling mengambil hak orang lain.” (HR. Muslim)
Hadits ini memberikan pengertian bahwa kita tidak boleh saling membenci, memusuhi, mengendalikan harga, atau membeli barang yang telah dijual oleh orang lain. Kita harus selalu menjaga hubungan silaturahmi kita dengan baik dan tidak boleh mengambil hak orang lain.
Hadits Kelima belas
Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah swt. dan hari akhir, maka hendaklah dia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini memberikan pengertian bahwa kita harus selalu berkata yang baik atau diam. Kita tidak boleh berkata yang buruk atau menyakiti hati orang lain. Kita harus selalu menjaga hubungan silaturahmi kita dengan baik dan tidak boleh merusak hubungan tersebut dengan perkataan yang buruk.
Hadits Keenambelas
Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah swt. dan hari akhir, maka janganlah dia menyakiti tetangganya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini memberikan pengertian bahwa kita tidak boleh menyakiti tetangga kita. Kita harus selalu menjaga hubungan silaturahmi kita dengan tetangga kita agar hubungan tersebut semakin baik.
Hadits Ketujuhbelas
Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang tidak menyambungkan silaturahmi, maka Allah swt. tidak akan menyambungkan rahmat-Nya untuknya.” (HR. Bukhari)
Hadits ini memberikan pengertian bahwa jika kita tidak menyambungkan silaturahmi, maka Allah swt. tidak akan menyambungkan rahmat-Nya untuk kita. Oleh karena itu, kita harus selalu menyambungkan silaturahmi kita dengan orang lain agar rahmat Allah swt. selalu menyertai kita.
Hadits Kedelapanbelas
Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang ingin diperluas rizkinya atau diperpanjang umurnya, maka hendaklah dia memperbanyak shalat sunnah, berpuasa sunnah, dan menyambung silaturahmi.” (HR. Tirmidzi)
Hadits ini memberikan pengertian bahwa jika kita ingin diperluas rizki atau diperpanjang umur kita, maka kita harus memperbanyak shalat sunnah, berpuasa sunnah, dan menyambung silaturahmi. Kita harus selalu bersikap baik dan ramah kepada orang lain agar hubungan silaturahmi kita semakin baik.
Hadits Kesembilanbelas
Rasulullah saw bersabda, “Orang yang paling sempurna imannya adalah orang yang paling baik akhlaknya.” (HR. Tirmidzi)
Hadits ini memberikan pengertian bahwa orang yang paling sempurna imannya adalah orang yang memiliki akhlak yang baik. Oleh karena itu, kita harus selalu berusaha untuk memiliki akhlak yang baik agar hubungan silaturahmi kita