Dongeng Putri Tidur

Menjadi Tidur Selama Seratus Tahun

Hello Sobat Ilyas! Siapa yang tidak mengenal dongeng Putri Tidur? Dongeng yang dipopulerkan oleh Grimm Bersaudara ini menceritakan tentang seorang putri yang terkena kutukan dan harus tidur selama seratus tahun. Mari kita simak kisahnya!

Dikisahkan bahwa pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang ratu yang sangat ingin memiliki seorang anak. Suatu hari, keinginannya terkabul dan ia melahirkan seorang putri yang cantik sekali. Untuk merayakan kelahiran putrinya, sang ratu mengundang tiga peri untuk memberikan hadiah kepada sang putri.

Peri pertama memberikan hadiah berupa kecantikan, peri kedua memberikan kecerdasan, dan peri ketiga memberikan kebaikan hati. Namun, tiba-tiba muncul peri jahat yang merasa tidak diundang dan memberikan kutukan pada putri yang baru lahir. Kutukan tersebut menyatakan bahwa putri akan menusia selama seratus tahun ketika ia berumur lima belas tahun dan akan terjaga saat pangeran tampan yang akan datang menciumnya.

Agar putrinya tidak terkena kutukan tersebut, sang raja memerintahkan untuk membakar semua mesin pemintal di kerajaan. Namun, saat putri berumur lima belas tahun, ia menemukan sebuah mesin pemintal yang masih berfungsi dan akhirnya terkena kutukan tersebut.

Putri tersebut terjaga selama seratus tahun dan selama itu pula kerajaannya menjadi terlupakan. Namun, pada akhirnya seorang pangeran tampan datang dan menciumnya. Putri pun terbangun dari tidurnya dan kerajaannya kembali ke keadaan semula.

Moral dari Kisah Putri Tidur

Kisah Putri Tidur memang menjadi salah satu dongeng yang paling terkenal di dunia. Selain ceritanya yang menarik, dongeng ini juga mengandung banyak nilai moral bagi pembaca. Salah satu nilai moral yang terkandung dalam cerita ini adalah tentang kekuatan cinta. Meskipun putri tertidur selama seratus tahun, cinta dari pangeran tampan berhasil membangunkannya.

Selain itu, kisah Putri Tidur juga mengajarkan tentang kekuatan perempuan. Meskipun putri hanya memiliki tiga hadiah dari peri, namun hal itu cukup untuk membuatnya menjadi sosok yang kuat dan berdaya. Putri tidak hanya cantik, ia juga cerdas dan berbudi pekerti baik. Hal ini memperlihatkan bahwa seorang wanita tidak hanya dinilai dari segi fisik, namun juga kepribadiannya.

Kesimpulan

Dongeng Putri Tidur memang menjadi salah satu dongeng yang paling terkenal di dunia. Cerita ini mengandung banyak nilai moral bagi pembaca dan menjadikannya sebagai kisah yang timeless. Kepintaran, kecantikan, dan kebaikan hati putri menjadi kekuatannya untuk mematahkan kutukan yang diberikan oleh peri jahat. Kisah ini mengajarkan tentang kekuatan cinta dan kepribadian seorang wanita. Semoga kisah Putri Tidur dapat memberikan inspirasi bagi kita semua.

Sekian artikel tentang Putri Tidur kali ini, sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya!