Ciri-Ciri Nilai Sosial

Hello Sobat Ilyas!

Nilai sosial dapat diartikan sebagai prinsip-prinsip atau standar perilaku yang diakui oleh masyarakat sebagai sesuatu yang baik dan diinginkan. Nilai sosial ini sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat karena dapat mempengaruhi hubungan antarindividu dan kelompok dalam masyarakat. Berikut adalah beberapa ciri-ciri nilai sosial yang perlu Sobat Ilyas ketahui.

1. Universal

Nilai sosial bersifat universal, artinya nilai sosial ini berlaku di seluruh masyarakat dan tidak terpengaruh oleh agama, suku, atau bangsa. Contohnya adalah nilai kejujuran dan kesetiaan yang diakui di seluruh dunia.

2. Dinamis

Nilai sosial bersifat dinamis, artinya nilai sosial ini dapat berubah seiring dengan perkembangan zaman dan perubahan sosial. Contohnya adalah nilai kebebasan yang semakin ditekankan dalam masyarakat modern.

3. Memiliki Hierarki

Nilai sosial memiliki hierarki, artinya ada nilai yang dianggap lebih penting dibandingkan nilai lainnya. Misalnya, nilai keselamatan dan kesehatan lebih penting dibandingkan dengan nilai kesenangan semata.

4. Mempengaruhi Perilaku

Nilai sosial dapat mempengaruhi perilaku seseorang. Jika seseorang memiliki nilai kejujuran yang tinggi, maka ia cenderung untuk tidak berbohong dalam situasi apapun.

5. Dipengaruhi Oleh Lingkungan

Nilai sosial juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Misalnya, jika lingkungan sekitar cenderung menghargai nilai kebersihan, maka individu akan cenderung untuk memperhatikan kebersihan dalam diri dan lingkungannya.

6. Bersifat Abstrak

Nilai sosial bersifat abstrak, artinya tidak dapat dilihat atau diraba secara langsung. Contohnya adalah nilai cinta kasih yang tidak dapat diukur secara fisik.

7. Dipelajari

Nilai sosial dipelajari sejak kecil melalui proses sosialisasi. Individu akan mempelajari nilai-nilai tersebut dari lingkungan sekitar, seperti keluarga, teman, dan sekolah.

8. Berbeda-beda

Nilai sosial dapat berbeda-beda antara satu masyarakat dengan masyarakat lainnya. Contohnya adalah nilai kekeluargaan yang lebih ditekankan dalam masyarakat Asia Timur daripada di masyarakat Barat.

9. Berlaku Untuk Semua Individu

Nilai sosial berlaku untuk semua individu dalam masyarakat tanpa terkecuali. Misalnya, nilai toleransi yang mengharuskan individu untuk menghargai perbedaan dan keberagaman dalam masyarakat.

10. Menjadi Panduan dalam Mengambil Keputusan

Nilai sosial dapat menjadi panduan dalam mengambil keputusan yang tepat. Misalnya, nilai kejujuran dapat membantu individu untuk memilih untuk tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain.

11. Mencerminkan Budaya

Nilai sosial juga mencerminkan budaya dari suatu masyarakat. Misalnya, nilai kebersamaan yang lebih ditekankan dalam masyarakat Indonesia karena budaya gotong royong yang dijunjung tinggi.

12. Diakui Secara Luas

Nilai sosial diakui secara luas oleh masyarakat tanpa terkecuali. Misalnya, nilai kesopanan yang diakui di seluruh dunia sebagai sesuatu yang penting dalam berinteraksi dengan orang lain.

13. Terkait dengan Etika

Nilai sosial terkait dengan etika, yaitu prinsip-prinsip moral yang diakui oleh masyarakat. Misalnya, nilai kesetiaan yang dianggap sebagai salah satu prinsip moral yang penting dalam kehidupan bermasyarakat.

14. Berpengaruh Terhadap Pembentukan Identitas

Nilai sosial dapat berpengaruh terhadap pembentukan identitas individu. Misalnya, individu yang menghargai nilai kekeluargaan akan cenderung untuk memprioritaskan keluarga dalam keputusan-keputusan penting dalam hidupnya.

15. Menjadi Landasan Hukum

Nilai sosial juga menjadi landasan hukum dalam suatu masyarakat. Misalnya, nilai keadilan yang diakui sebagai prinsip utama dalam sistem hukum suatu negara.

16. Terkait dengan Agama

Nilai sosial juga terkait dengan agama yang dianut oleh masyarakat. Misalnya, nilai kebajikan yang dianggap sebagai salah satu prinsip dalam agama Kristen dan Islam.

17. Terkait dengan Keamanan dan Ketertiban

Nilai sosial juga terkait dengan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat. Misalnya, nilai kepatuhan terhadap hukum yang ditekankan dalam masyarakat yang berdasarkan pada sistem hukum.

18. Berlaku Seumur Hidup

Nilai sosial berlaku seumur hidup dan tidak dapat diabaikan begitu saja. Misalnya, nilai kejujuran yang harus dijunjung tinggi dalam setiap tahap kehidupan individu.

19. Menjadi Pedoman dalam Berinteraksi dengan Orang Lain

Nilai sosial juga menjadi pedoman dalam berinteraksi dengan orang lain. Misalnya, nilai saling menghargai yang harus dijunjung tinggi dalam berinteraksi dengan orang lain.

20. Dapat Ditransformasikan ke dalam Tindakan Konkrit

Nilai sosial dapat ditransformasikan ke dalam tindakan konkrit yang dapat dilihat oleh orang lain. Misalnya, nilai kerja keras yang dapat dilihat dari hasil kerja individu dalam pekerjaannya.

Kesimpulan

Nilai sosial memiliki banyak ciri-ciri yang perlu diketahui oleh setiap individu dalam masyarakat. Nilai sosial ini sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat karena dapat mempengaruhi hubungan antarindividu dan kelompok dalam masyarakat. Oleh karena itu, setiap individu harus menginternalisasi nilai-nilai tersebut dalam dirinya agar dapat menjalani kehidupan bermasyarakat yang lebih baik.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!