Ternak Bebek Pedaging – Siapa yang tidak suka dengan daging bebek? Iya, selain daging ayam, peminat daging bebek sendiri banyak sekali dari berbagai macam kalangan.
Sehingga bagi yang ingin memulai usaha, maka ternak bebek pedaging merupakan usaha yang cocok untuk digeluti. Terutama mayoritas orang Indonesia sendiri banyak yang menyukai daging bebek tersebut.
Alasan Kenapa Harus Ternak Bebek Pedaging?
Bagi yang hendak mencari peluang usaha, maka ternak bebek pedaging adalah pilihan yang sangat cocok. Sama halnya seperti ayam, selain dagingnya yang dapat dijual, telur dari bebek pun bisa dijual.
Terlebih telur bebek sendiri mempunyai kandungan yang tak kalah tinggi dari telur ayam dan mempunyai manfaat yang sangat luar biasa bagi tubuh.
Selain itu, perawatan untuk bebek pedaging ini pun tidak susah. Namun, tentunya perlu ketelatenan dan perawatan yang intensif agar pada masa panen, bebek pedaging dalam kondisi sehat dan besar serta telurnya yang besar dang banyak.
Selain itu, pertumbuhannya yang cepat dan kurangnya pasokan untuk memenuhi bebek pedaging menjadi salah satu poin yang penting. Jadi, bagi yang ingin usaha dengan modal yang minim namun dengan keuntungan yang besar, maka ternak bebek pedaging adalah pilihan yang tepat.
Panduan Lengkap Ternak Bebek Pedaging
Bagi yang hendak menjadikan bebek pedaging sebagai usaha, maka sebelum memulainya harus tahu terlebih dahulu panduan dari beternak bebek pedaging. Adapun panduan lengkap ternak bebek pedaging yang bisa dilakukan antara lain sebagai berikut.
1. Kandang
Panduan pertama sebelum memulai ternak bebek pedaging adalah memilih dan membuat kandang untuk bebek pedaging tersebut. Untuk kandang ternak bebek pedaging ini pastikan lokasinya jauh dari keramaian artinya, jauh dari pemukiman penduduk.
Namun meskipun demikian, lokasi kandang bebek pedaging sendiri haruslah yang mudah dijangkau oleh transfortasi.
Jangan lupa untuk memastikan bahwa kandang dari bebek pedaging sendiri jauh dari ancaman dan bahaya predator seperti ular, berang-berang maupun hewan pemangsa lainnya. Selain itu akan lebih baik lagi jika kandang bebek sendiri mempunyai tempat mandi yang khusus.
Untuk kandangnya sendiri, pastikan kandangnya menghadap arah timur atau arah dimana matahari terbit.
Selain itu kandang yang bagus adalah kandang yang menggunakan sistem kandang panggung. Karena kandang panggung ini mempunyai kelebihan tersendiri dibanding dengan sistem kandang yang lainnya.
Kelebihan tersebut antara lain yakni kesehatan serta kebersihannya dapat terjaga. Karena kotoran ayam serta bebek pedaging sendiri dapat dipisahkan.
Kandang bebek pedaging yang baik harus mempunyai tingkat kelembaban udara sekitar 60 sampai 65 %. Selain itu pastikan juga suhunya sebesar 39 derajat, agar bebek senantiasa berada pada suhu yang panas. Dan pastikan juga penerangan untuk bebek pedaging senantiasa terpenuhi.
2. Pemilihan Bibit
Selain kandang, hal yang harus diperhatikan selanjutnya adalah mengenai pemilihan bibit dari bebek pedaging. Karena proses dari pemilihan bibit ini, merupakan proses yang sangat penting agar saat masa panen tiba, bebek yang didapatkan adalah bebek yang berkualitas.
Belilah bibit bebek pedaging di tempat yang sudah direkomendasikan oleh dinas peternakan setempat atau tanyakan kepada peternak bebek pedaging itu sendiri.
Selain itu, belilah bibit bebek pedaging yang sudah menetas dari bebek petelur yang berkualitas. Kawinkan bebek pejantan dengan bebek betina yang sama-sama mempunyai varietas unggul, agar menghasilkan bibit yang unggul pula.
Pastikan juga bahwa bibit bebek pedaging tidak dalam kondisi sakit atau mempunyai kecatatan.
Bagi yang hendak membeli bibit bebek pedaging, pastikan bahwa bobot dari bebek pedaging sendiri minimal 40 gram. Selain itu pilihlah bulunya yang bersih dan kering. Lihat juga apakah nafsu makannya baik atau tidak.
Pastikan juga bahwa bibit bebek pedaging sudah berusia 4 hari. Selain itu perhatikan tubuhnya tegap, mempunyai mata jernih, dan kaki yang kokoh. Serta tidak mempunyai cacat sama sekali dan bebas dari berbagai penyakit unggas apapun.
3. Pemberian Pakan
Setelah memilih bibit bebek pedaging, langkah selanjutnya yang harus diperhatikan adalah pemberian pakan. Berilah bibit bebek pedaging dengan pakan yang mengandung gizi berkualitas.
Karena hal tersebut bisa membuat proses pertumbuhan dari bibit menjadi bebek pedaging yang lebih baik serta berkualitas unggul, serta tahan terhadap berbagai macam penyakit.
Pada umur 1 sampai 7 hari, berilah bibit bebek pedaging pakan sedikit demi sedikit namun sesering mungkin. Hal tersebut agar bebek terangsang untuk makan terus menerus.
Selain itu agar bebek sendiri bisa terus terpantau perkembangannya. Jika ada bebek yang kurang sehat, maka bisa langsung dipisahkan dari bebek lainnya dan berilah perawatan khusus.
Pada umur 1 sampai 14 hari berilah pakan yang berasal dari pabrik yang sesuai dengan standar pabrik itu sendiri. Yakni 511/BR atau setara dengan pakan konsentrat 511 yang biasa diberikan pada bebek pedaging.
Pada usia 14 hari sampai dengan masa panen, maka berilah bebek pedaging dengan campuran pakan 40 % konsentrat dan 60 % pakan yang berasal dari buatan sendiri.
Yakni berupa dedak atau bekatul, tepung ikan, tepung bulu unggas, atau tepung jagung. Selain itu, berilah tambahan dedaunan seperti daun pisang, daun mengkudu, dan daun pepaya. Boleh juga menambahkan sayuran untuk menunang serta organik serta membuat bebek pedaging menjadi lebih unggul.
Pada saat usia 14 sampai masa panen berilah pakan satu hari tiga kali yakni pada jam 07.00, 12.00, serta pada 16.00. Pastikan juga tempat pakan dalam kondisi steril serta kering. Dan jangan lupa untuk minumnya sendiri berikan campuran 2,5 ml SOC yang sudah dicampur dengan 5 liter air bersih dan 2 sendok gula pasir atau gula merah.
4. Perawatan
Untuk perawatan ternak bebek pedaging sendiri haruslah diperhatikan sedini mungkin. Hal tersebut bertujuan agar bebek pedaging sendiri tidak terjangkit oleh berbagai penyakit. Pada umumnya, tantangan terbesar dalam perawatan bebek pedaging adalah pada penyakit dan hama.
Beberapa penyakit yang sering menyerang bebek pedaging antara lain berak kapur, itik lumpuh, tidak nafsu makan, serta gangguan tenggorokan. Maka dari itu, perawatan bebek pedaging ini haruslah diperhatikan agar tidak terkena penyakit dan hama tersebut.
Untuk mencegah hal tersebut, pastikan perawatan kandang serta kebersihannya senantiasa terjaga. Selain itu, berilah vaksin berdasarkan dosis yang sudah ditentukan untuk bebek pedaging tersebut.
Letakkanlah bibit bebek pedaging ke dalam kandang dengan jumlah yang merata disetiap kandangnya yang mana kandang tersebut sudah disesuaikan suhunya terlebih dahulu. Jangan lupa juga berikan vitamin dan pakan secara rutin agar bibit bebek pedaging tumbuh menjadi varietas yang unggul.
5. Pemasaran
Untuk pemasaran sendiri, bibit bebek jantan dibandrol dengan harga yang sangat murah. Selain itu, pertumbuhannya sendiri lebih cepat dibanding dengan bibit bebek pedaging betina sehingga bisa langsung dipanen lebih awal.
Usahakan menjual bebek pedaging dengan usia yang masih muda, karena di usia muda tersebut, daging bebek masih empuk dan mempunyai rasa yang gurih serta nilai gizinya yang masih tinggi.
Selain menunggu telur bebek pedaging menetas, sebagian telur bisa dijual. Harga dari telur bebek pedaging ini pun tidak jauh menggiurkan dari harga daging bebek itu sendiri. Dengan demikian keuntungan pun bisa berlipat-lipat.
Itulah beberapa informasi ternak bebek pedaging bagi yang hendak menggeluti bisnis tersebut. Pertumbuhannya yang cepat serta pasokan untuk memenuhi bebek pedaging yang sangat jarang sekali.
Tentunya menjadi alasan pertama kenapa harus menggeluti usaha yang satu ini. jadi, tunggu apa lagi, bagi yang hendak memulai bisnis baru, maka ternak bebek pedaging adalah pilihan yang tepat.