Sobat Ilyas, saat ini banyak perusahaan dan instansi yang meminta pelamar kerja untuk mengirimkan surat lamaran beserta daftar riwayat hidup atau CV. Daftar riwayat hidup adalah dokumen yang berisi tentang pengalaman, pendidikan, dan keterampilan yang dimiliki oleh seorang pelamar kerja. Nah, kali ini saya akan berbagi tips tentang cara mengisi daftar riwayat hidup yang baik dan benar. Yuk, simak artikel berikut ini!
1. Siapkan Data yang Dibutuhkan
Sebelum mulai membuat daftar riwayat hidup, pastikan Sobat Ilyas telah menyiapkan data yang dibutuhkan seperti pengalaman kerja, pendidikan, dan keterampilan yang dimiliki. Hal ini akan memudahkan Sobat Ilyas dalam menyusun daftar riwayat hidup.
2. Tentukan Format yang Akan Digunakan
Setelah menyiapkan data, selanjutnya Sobat Ilyas harus menentukan format yang akan digunakan. Ada beberapa format yang dapat Sobat Ilyas pilih seperti format kronologis, fungsional, atau kombinasi antara kronologis dan fungsional. Pilihlah format yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Sobat Ilyas.
3. Tulis Identitas Diri dengan Jelas
Identitas diri seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan email harus ditulis dengan jelas dan mudah dibaca. Hal ini akan memudahkan pihak perusahaan atau instansi untuk menghubungi Sobat Ilyas jika diterima sebagai karyawan atau pegawai.
4. Jelaskan Pendidikan yang Dimiliki
Pendidikan merupakan hal penting yang harus dituliskan dalam daftar riwayat hidup. Jelaskan secara singkat tentang jenjang pendidikan yang telah Sobat Ilyas tempuh, nama institusi pendidikan, tahun lulus, dan jurusan yang diambil.
5. Tuliskan Pengalaman Kerja
Jika Sobat Ilyas telah memiliki pengalaman kerja, tuliskan secara lengkap tentang posisi yang pernah dijabat, nama perusahaan, lama bekerja, dan tanggung jawab yang diemban. Jangan lupa untuk menyertakan prestasi yang pernah diraih selama bekerja.
6. Jelaskan Keterampilan yang Dimiliki
Tuliskan keterampilan yang dimiliki seperti keterampilan teknis, bahasa asing, atau keterampilan lain yang dapat mendukung pekerjaan yang dilamar. Jangan lupa untuk menyertakan tingkat kemahiran dalam setiap keterampilan yang dituliskan.
7. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Mudah Dipahami
Pilihlah kata-kata yang mudah dipahami dan hindari penggunaan kata-kata yang terlalu formal atau teknis. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami agar pihak perusahaan atau instansi dapat memahami dengan baik tentang profil Sobat Ilyas.
8. Gunakan Huruf yang Mudah Dibaca
Gunakan huruf yang mudah dibaca dan hindari penggunaan huruf yang terlalu kecil atau terlalu besar. Pilihlah ukuran huruf yang standar agar daftar riwayat hidup dapat dibaca dengan mudah.
9. Menggunakan Bahasa Inggris
Jika Sobat Ilyas melamar pekerjaan yang berkaitan dengan bahasa Inggris, sebaiknya daftar riwayat hidup ditulis dalam bahasa Inggris. Hal ini akan memberikan nilai tambah dan menunjukkan kemampuan Sobat Ilyas dalam berbahasa Inggris.
10. Gunakan Desain yang Menarik
Desain yang menarik dapat membuat daftar riwayat hidup Sobat Ilyas lebih menarik dan memikat perhatian pihak perusahaan atau instansi. Gunakan desain yang sederhana namun menarik, hindari penggunaan warna yang terlalu mencolok atau terlalu banyak gambar.
11. Gunakan Tabel dan Bullet
Penggunaan tabel dan bullet dapat memudahkan pihak perusahaan atau instansi dalam memahami informasi yang dituliskan dalam daftar riwayat hidup. Gunakan tabel untuk menampilkan informasi tentang pengalaman kerja dan bullet untuk menampilkan informasi tentang keterampilan yang dimiliki.
12. Hindari Kesalahan Ejaan
Periksa kembali daftar riwayat hidup Sobat Ilyas untuk memastikan tidak ada kesalahan ejaan atau tata bahasa yang salah. Hal ini akan menunjukkan kecermatan dan ketelitian Sobat Ilyas dalam menyusun daftar riwayat hidup.
13. Sesuaikan dengan Pekerjaan yang Dilamar
Sesuaikan daftar riwayat hidup dengan pekerjaan yang dilamar. Jangan menulis hal-hal yang tidak relevan dengan pekerjaan yang dilamar dan fokus pada informasi yang dapat mendukung pekerjaan yang dilamar.
14. Jangan Menyertakan Foto
Tidak perlu menyertakan foto dalam daftar riwayat hidup kecuali diminta oleh pihak perusahaan atau instansi. Hindari penggunaan foto yang terlalu besar atau terlalu kecil dan gunakan foto yang sesuai dengan keperluan.
15. Sertakan Referensi
Sertakan referensi seperti nama dan nomor telepon orang yang dapat memberikan rekomendasi tentang kemampuan atau prestasi Sobat Ilyas. Sertakan referensi yang dapat dipercaya dan memiliki hubungan yang baik dengan Sobat Ilyas.
16. Cek Ulang Daftar Riwayat Hidup
Sebelum mengirimkan daftar riwayat hidup, cek ulang kembali untuk memastikan tidak ada kesalahan atau kekurangan informasi yang dituliskan. Hal ini akan menunjukkan kecermatan dan ketelitian Sobat Ilyas dalam menyusun dan memeriksa daftar riwayat hidup.
17. Kirimkan Daftar Riwayat Hidup dengan Baik
Kirimkan daftar riwayat hidup dengan cara yang baik seperti melalui email atau pos. Jangan lupa untuk menuliskan surat lamaran yang jelas dan mudah dibaca agar dapat memikat perhatian pihak perusahaan atau instansi.
18. Jangan Menjiplak Daftar Riwayat Hidup Orang Lain
Hindari menjiplak daftar riwayat hidup orang lain karena hal ini dapat merugikan Sobat Ilyas dan merugikan orang lain. Buatlah daftar riwayat hidup yang sesuai dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki.
19. Belajar dari Daftar Riwayat Hidup yang Tidak Diterima
Jika daftar riwayat hidup yang Sobat Ilyas kirimkan tidak diterima, jangan putus asa dan belajarlah dari kegagalan tersebut. Perbaiki dan periksa kembali daftar riwayat hidup untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan dalam menyusun daftar riwayat hidup.
20. Selalu Perbarui Daftar Riwayat Hidup
Perbarui daftar riwayat hidup secara berkala dengan menambahkan pengalaman atau keterampilan baru yang dimiliki. Hal ini akan menunjukkan kemampuan dan semangat dalam mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas diri.
Kesimpulan
Demikianlah artikel tentang cara mengisi daftar riwayat hidup yang baik dan benar. Dengan mengikuti tips yang telah disampaikan, diharapkan Sobat Ilyas dapat menyusun daftar riwayat hidup yang menarik dan memikat perhatian pihak perusahaan atau instansi. Jangan lupa untuk selalu berusaha dan meningkatkan kemampuan diri. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.