Cara Membuat Planogram

Pendahuluan

Hello Sobat Ilyas! Apakah kamu pernah mendengar istilah planogram? Planogram adalah sebuah diagram yang menunjukkan tata letak produk di dalam toko. Dengan planogram yang baik, kamu bisa meningkatkan penjualan dan membuat toko terlihat lebih menarik. Di artikel ini, kita akan membahas cara membuat planogram yang efektif dan mudah dilakukan.

Langkah 1: Analisis Produk

Langkah pertama dalam membuat planogram adalah melakukan analisis produk. Hal ini dilakukan untuk mengetahui produk mana yang paling laris dan memperkirakan permintaan di masa depan. Dengan informasi ini, kamu bisa menentukan jumlah dan letak produk yang tepat di dalam toko.

Langkah 2: Pilih Alat Planogram

Setelah melakukan analisis produk, langkah selanjutnya adalah memilih alat planogram yang akan digunakan. Ada banyak alat planogram yang tersedia di pasaran, mulai dari software khusus hingga aplikasi berbasis web. Pilihlah alat yang paling sesuai dengan kebutuhan dan budget kamu.

Langkah 3: Tentukan Ukuran Rak

Ukuran rak sangat penting dalam membuat planogram yang efektif. Pastikan kamu menentukan ukuran rak yang tepat untuk menampung semua produk yang ingin kamu tampilkan. Jangan lupa untuk mempertimbangkan faktor ketersediaan ruang di dalam toko dan kenyamanan pelanggan saat berbelanja.

Langkah 4: Buat Sketsa Awal

Selanjutnya, buat sketsa awal planogram menggunakan alat planogram yang kamu pilih. Sketsa awal ini akan menjadi panduan saat kamu mulai menata produk di dalam toko. Pastikan sketsa awal sudah sesuai dengan ukuran rak dan jumlah produk yang ingin kamu tampilkan.

Langkah 5: Susun produk sesuai kategori

Setelah membuat sketsa awal, mulailah menata produk sesuai dengan kategori masing-masing. Misalnya, susun semua produk makanan di satu rak, semua produk minuman di rak lain, dan sebagainya. Hal ini akan memudahkan pelanggan dalam mencari produk yang mereka butuhkan.

Langkah 6: Gunakan Teknik Eye-level

Gunakan teknik eye-level untuk menempatkan produk yang paling laris di posisi mata pelanggan. Produk yang diletakkan di posisi mata pelanggan lebih mudah dilihat dan lebih cenderung dibeli. Teknik ini sangat efektif dalam meningkatkan penjualan.

Langkah 7: Gunakan Teknik Cross-merchandising

Teknik cross-merchandising adalah teknik menampilkan produk yang berkaitan dengan produk yang sedang dicari pelanggan. Misalnya, menampilkan saus sambal di rak mie instan atau menampilkan susu di rak coklat. Teknik ini bisa meningkatkan penjualan dan memudahkan pelanggan dalam mencari produk.

Langkah 8: Gunakan Label Harga

Pastikan kamu menggunakan label harga yang jelas dan mudah dibaca oleh pelanggan. Label harga yang baik akan memudahkan pelanggan dalam membandingkan harga dan memilih produk yang sesuai dengan budget mereka. Hal ini juga akan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap toko kamu.

Langkah 9: Gunakan Warna yang Menarik

Gunakan warna yang menarik untuk menampilkan produk agar lebih menonjol di rak. Warna yang menarik akan memikat perhatian pelanggan dan membuat produk terlihat lebih menarik. Pastikan warna yang kamu pilih sesuai dengan tema dan branding toko kamu.

Langkah 10: Gunakan Pencahayaan yang Baik

Pencahayaan yang baik akan membuat produk terlihat lebih menarik dan lebih terang. Pastikan kamu menggunakan pencahayaan yang cukup di seluruh area toko, terutama di area yang gelap atau kurang terlihat. Hal ini akan membuat toko kamu terlihat lebih bersih dan profesional.

Langkah 11: Perhatikan Jarak Antar Produk

Perhatikan jarak antar produk agar tidak terlihat terlalu padat atau terlalu jarang. Jarak yang tepat antar produk akan membuat toko terlihat lebih teratur dan mudah dilihat oleh pelanggan. Pastikan juga jarak antar produk tidak terlalu lebar sehingga pelanggan harus berjalan terlalu jauh untuk mencari produk.

Langkah 12: Gunakan Display yang Menarik

Gunakan display yang menarik untuk menampilkan produk-produk tertentu. Display yang menarik akan memikat perhatian pelanggan dan membuat produk terlihat lebih istimewa. Display yang baik juga bisa meningkatkan penjualan produk yang sedang dipromosikan.

Langkah 13: Perhatikan Kebersihan dan Kerapihan

Perhatikan kebersihan dan kerapihan di seluruh area toko. Pastikan rak-rak dan produk selalu dalam keadaan bersih dan rapi. Hal ini akan memberikan kesan yang baik kepada pelanggan dan membuat mereka ingin berbelanja di toko kamu.

Langkah 14: Uji Coba Planogram

Setelah menyelesaikan planogram, uji coba planogram di dalam toko. Pastikan planogram sudah sesuai dengan ukuran rak dan jumlah produk yang ingin kamu tampilkan. Jika ada yang perlu diubah, lakukan perubahan secepatnya.

Langkah 15: Evaluasi Planogram

Setelah beberapa waktu, evaluasi kembali planogram yang kamu buat. Apakah planogram sudah efektif dalam meningkatkan penjualan? Apakah ada yang perlu diubah atau ditingkatkan? Evaluasi planogram secara berkala untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Kesimpulan

Itulah cara membuat planogram yang efektif dan mudah dilakukan. Dengan planogram yang baik, kamu bisa meningkatkan penjualan dan membuat toko terlihat lebih menarik. Ingatlah untuk selalu melakukan evaluasi secara berkala untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu, Sobat Ilyas. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!