Tanaman Okra – Bamia atau bendi merupakan nama lain dari tanaman okra. Sayuran hijau yang satu ini bagi sebagian orang merupakan sayuran yang belum begitu dikenal.
Bagi yang suka memasak, sayuran okra bisa diolah menjadi balado, tumis, dan lain-lain. Untuk tekstur dari sayuran ini hampir mirip dengan tanaman terung.
Manfaat Tanaman Okra
Tanaman okra menghasilkan buah yang bentuknya seperti bunga yang runcing pada ujungnya dan bentuknya memanjang.
Suku malvaceae adalah kelompok dari tanaman okra dengan nama latin abelmoschus esculentus. Tanaman okra memiliki manfaat yang sangat menyehatkan untuk tubuh dan berikut manfaatnya.
1. Menghaluskan Tekstur Rambut
Bagi sebagian orang, rambut yang kasar dan tidak teratur sangat dibenci dan menjadi masalah yang sangat serius.
Tanaman okra ini ternyata dapat membuat tekstur rambut menjadi lebih halus dan tidak membuat rambut terlihat kusam.
Bagian tanaman okra yang membuat rambut menjadi halus adalah bagian lendirnya.
Cara membuat rambut menjadi halus dengan lendir okra adalah dengan merebus okra kemudian oleskan secara merata ke rambut.
Diamkan selama beberapa saat kemudian bilas rambut hingga bersih. Lendir buah okra ternyata bisa menjadi kondisioner alami.
Caranya gunakan lendir setelah shampoo kemudian tunggu sebentar lalu bilas.
2. Mencegah Masalah Pencernaan
Pencernaan menjadi salah satu sistem dalam tubuh yang sangat membantu kehidupan manusia. Tanaman okra sendiri bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah pencernaan terutama untuk mencegah kanker usus besar dan mencegah sembelit.
Buah okra yang dikukus atau direbus kemudian dikonsumsi akan mencegah sembelit. Hal ini dikarenakan kandungan serat dari okra yang sangat tinggi.
Kanker usus besar menjadi penyakit yang berbahaya dan dapat menjadi pemicu beberapa penyakit di bagian usus besar.
Untuk mencegahnya kurang lebih sama seperti mengobati sembelit dengan tanaman okra, yaitu dengan menambahkan okra pada santapan setiap hari.
3. Mencegah Ketombe
Ketombe menjadi salah satu permasalahan yang dialami setiap orang terutama pada bagian rambut.
Okra juga bisa menjadi sarana untuk mencegah ketombe dengan menghaluskan daun okra kemudian campur dengan air.
Sapukan larutan yang dibuat pada rambut yang sudah dikeramasi dan tunggu sampai 20 menit kemudian bilas.
Selain dapat mencegah ketombe, bagian tanaman okra terutama daunnya juga bisa menjadi media untuk menghaluskan kulit kepala.
Di samping menghaluskan, rambut yang gatal juga bisa diatasi dengan daun okra. Haluskan daun okra dengan air kemudian berikan pada rambut dan tunggu sambil dipijat.
Bilas jika sudah selesai mengoleskan daun okra.
4. Mengobati Flu
Siapa sangka buah okra bisa mengatasi penyakit yang menyerang bagian pernapasan, seperti radang tenggorokan, flu, dan lain-lain.
Untuk mengobati flu menggunakan air rebusan okra adalah meminum air rebusan okra secara rutin.
Di samping itu, okra yang diolah menjadi sup juga bisa mengobati flu dan penyakit pernapasan lainnya.
5. Mencegah Diabetes
Kandungan serat yang ada pada tanaman okra juga berguna untuk mencegah penyakit diabetes. Di samping mencegah, okra juga bisa mengontrol diabetes.
Gula darah juga bisa dikendalikan dengan tanaman ini dan kandungan okra mentah lebih tinggi bagi penderita diabetes. Bagi yang ingin mencegah diabetes, berikut adalah cara-caranya:
- Belah okra menjadi dua hingga menghasilkan lendir ketika okra dibelah.
- Potongan okra yang tadi dimasukkan ke dalam segelas air dan jangan cuci lendirnya.
- Tutup kemudian diamkan okra dalam air selama satu malam.
- Minum rendaman okra sampai habis pada pagi hari.
Cara tersebut mampu mengatasi diabetes.
Cara Budidaya Tanaman Okra
Tanaman okra ternyata memiliki kandungan yang dapat mengobati berbagai macam penyakit. Rasanya tidak salah jika okra bisa menjadi tanaman obat keluarga dan bisa ditanam.
Untuk melakukan budidaya tanaman okra, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Berikut adalah cara budidaya tanaman okra.
1. Mempersiapkan Benih Okra
Okra menjadi tanaman yang memiliki biji untuk berkembang biak. Dalam mendapatkan biji okra bisa dilakukan dengan cara membeli dari toko atau langsung dari buah okra yang sudah tua.
Sebelum ditanam, biji okra sebaiknya disemai dengan cara menyiapkan polybag, pupuk kandang, serta tanah yang gembur.
Masukkan tanah gembur dan pupuk kandang dengan perbandingan dua banding satu. Kemudian pada media semai, letakkan dua biji okra pada satu media semai dan disiram selama dua kali sehari.
Dari biji tersebut akan tumbuh benih okra. Pindahkan tanaman pada lahan tanam jika tanaman sudah setinggi 15 sampai 20 sentimeter.
2. Mempersiapkan Lahan Tanam
Tanaman bendi bisa ditanam di berbagai jenis tanah dengan iklim Indonesia yang tropis. Hal yang harus diperhatikan pada lahan tanam adalah kondisi curah hujan pada daerah tersebut.
Pastikan untuk menanam bendi pada waktu curah hujan pada posisi sedang. Tanah pada lahan tanam okra harus tanah yang gembur.
Pastikan pada lahan tanam harus bersih dari berbagai penyakit, batu besar, dan tanaman liar. Bedengan yang digunakan untuk menanam tanaman okra berukuran lebar 90 sampai 100 sentimeter.
Tinggi maksimal dari bedengan bisa mencapai 30 sentimeter dan lahan tanam harus jauh dari pohon besar maupun bangunan besar.
3. Menanam Okra
Dalam melakukan penanaman tanaman bendi atau okra bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu tanam dari benih dan dari biji langsung.
Jika sudah membuat benih yang disemai, maka buat lubang yang lebih besar dari media semai. Robek polybag tanpa meninggalkan bentuk tanah kemudian masukkan benih pada bedengan lahan tanam.
Okra juga bisa ditanam langsung dengan cara tanam biji langsung ke bedengan atau lahan tanam. Jika bedengan sudah selesai dibuat, buat lubang dengan kedalaman beberapa sentimeter.
Setelah itu, isi lubang dengan dua sampai tiga biji okra lalu tutup dengan tanah. Akan tetapi sebelum diisi benih, pastikan lubang tanam diberi pupuk dasar.
4. Merawat Okra
Tanaman ini harus dirawat dengan baik. Ada tiga tahapan perawatan yang harus dilakukan, antara lain menyiram, mengusir hama, dan memupuk.
Tanaman bendi harus disiram sebanyak dua kali sehari agar kelembaban tanah bisa terjaga. Apabila terjadi hujan, penyiraman bisa dilakukan esok harinya.
Jangan lupa bahwa tanaman ini juga harus diurus ketika ada hama. Cara menghilangkan hama pada tanaman ini adalah dengan cara menghilangkannya secara manual.
Hama pada okra juga bisa dihilangkan dengan cara disiram larutan sabun.
Pupuk susulan juga harus diberikan pada tanaman bendi karena tanaman ini membutuhkan banyak nutrisi untuk tumbuh.
Pemberian pupuk susulan pada tanaman ini adalah ketika buah pertama tumbuh dan saat pertengahan masa tanam.
5. Memanen Okra
Okra akan memasuki masa panen jika buah dalam keadaan muda sehingga bisa terbilang memiliki masa tanam yang cepat.
Buah okra bisa dipanen ketika sudah berukuran lima hingga tujuh sentimeter. Jika sudah memasuki masa panen, okra bisa dipanen selama dua sampai tiga kali sehari dalam beberapa bulan.
Okra merupakan tanaman yang bisa menjadi obat karena memiliki kandungan serat, vitamin A, vitamin C, dan masih banyak lagi.
Kandungan yang ada pada okra inilah yang membuat orang menanam tanaman okra. Jika tanaman ini ditanam dengan cara maksimal, maka akan dapat menghasilkan buah yang bagus.