Kita tahu, Tanaman bunga merupakan salah satu jenis tanaman hias yang berfungsi sebagai penghias yang dapat dinikmati secara visual karena bentuk dan warnanya.
Tanaman ini akan menghasilkan bunga yang indah saat masa pertumbuhannya. Ada banyak jenis tanaman bunga yang dapat dibudidayakan atau dipelihara sehingga diperlukan pengetahuan mengenai cara menanamnya.
Cara Menanam Tanaman Bunga
Tanaman bunga atau biasa disebut dengan tanaman hias bunga merupakan jenis tanaman hias yang paling banyak dibudidayakan karena keindahan bunganya.
Bunga yang tumbuh biasanya memiliki warna yang menarik, aroma yang harum, serta pemanfaatan yang cukup luas. Berikut beberapa contoh tanaman bunga yang dapat ditanam sebagai penghias dan cara menanamnya :
1. Cara Menanam Bunga Mawar
Mawar yang dalam bahasa Latinnya Rosa sp. merupakan tanaman yang banyak ditanam dan dibudidayakan karena keindahan bunganya. Tanaman ini memiliki ciri batang yang berduri dengan warna bunga yang indah seperti merah,putih, hitam dan memiliki aroma yang harum. Mawar dapat tumbuh di iklim tropis maupun sub tropis dengan suhu 18 – 26°C dan kelembaban (Rh) 70 – 80%.
Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk menanam mawar yaitu dengan menggunakan bibit ataupun stek. Bagi pemula tentunya penanaman bunga mawar dengan bibit akan lebih disarankan karena jauh lebih mudah. Bibit bunga mawar yang digunakan haruslah dalam keadaan baik dan dapat diperoleh di toko bibit bunga terdekat.
Setelah didapatkan bibit bunga yang baik, bibit dapat langsung ditanam di tanah pekarangan rumah ataupun di dalam pot yang telah berisi tanah dan pupuk dengan perbandingan 1:6. Selain menggunakan bibit, bunga mawar dapat ditanam dengan menggunakan stek. Sebelum melakukan stek, siapkan polybag berukuran sedang yang telah berisi campuran tanah, pupuk, dan kulit padi dengan perbandingan 1:1:1 sebagai media tanam.
Pilihlah bunga mawar dengan batang yang sudah tua lalu potong batangnya dengan cara meruncing sekitar satu jengkal dari ujung batang. Pemotongan dapat dilakukan dengan menggunakan gunting ataupun pisau tajam.
Batang yang telah terpotong dipindahkan ke dalam media tanam yang sebelumnya telah disiapkan dengan kedalaman 5 – 7 cm. Simpan tanaman di tempat yang terkena sinar matahari langsung dan lakukan penyiraman secara teratur.
2. Cara Menanam Bunga Anyelir
Anyelir atau Krisan atau Seruni merupakan tanaman yang juga banyak dibudidayakan di Indonesia. Tanaman yang memiliki nama Latin Chrysanthemum sp. ini harus ditanamn di tanah yang gembur dan subur dengan kandungan air rendah, dan pH 5,5 – 6,7. Anyelir cocok ditanam di dataran tinggi yang memiliki ketinggian 700 – 1200 meter dpl.
Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum menanam bunga anyelir yaitu mencari bibit bunga. Bibit dapat diperoleh secara langsung dari petani ataupun toko bunga terdekat. Kemudian semaikan bibit pada trey hingga tumbuh pasca tunas. Pasca tunas yang telah tumbuh baik dipindahkan ke media lain seperti pot, polybag, atau menanamnya secara langsung pada tanah.
Tanah yang akan ditanami tunas harus dicangkul terlebih dahulu agar gembur dan diberi pupuk serta pasir dengan perbandingan 1:1:1. Tanam tunas dengan kedalaman tertentu dan jarak yang tidak terlalu rapat agar bunga dapat tumbuh dengan baik. Buat tudung plastik disekitar bunga untuk mencegah masuknya air berlebih dan hama yang menyerang tanaman.
3. Cara Menanam Bunga Dahlia
Bunga yang indah dan menawan menjadi daya tarik tersendiri sehingga dahlia banyak dibudidayakan sebagai bunga potong. Ada beberapa jenis dahlia yang biasa dibudidayakan dan digemari seperti hanakuresai dahlia, yukitemari dahlia, hibotan dahlia, dan dahlia kuning.
Dahlia merupakan tanaman perdu berumbi yang dapat ditanam di lahan maupun di pot. Bibit yang digunakan dapat diperoleh dari penyemaian benih ataupun membelinya di toko bibit. Media tanam yang digunakan untuk menanam terdiri dari tanah, kompos, pupuk kandang dan pasir halus yang disiapkan seminggu sebelum ditanami.
Bibit ditanam pada media tanam yang telah disiapkan dengan kedalaman dan jarak yang disesuaikan. Pastikan tanaman memperoleh sinar matahari dan air yang cukup untuk menunjang pertumbuhannya. Jangan simpan bunga di tempat yang banyak terkena sinar matahari karena dapat memudarkan warnanya.
4. Cara Menanam Bunga Melati
Melati merupakan tanaman yang biasa dijumpai dan dibudidayakan karena warna bunganya yang putih serta memiliki aroma harum yang khas. Tanaman ini bahkan menjadi bunga nasional Indonesia sehingga disebut sebagai puspa bangsa. Diperkirakan terdapat 200 jenis melati namun baru 9 jenis saja yang dibudidayakan karena cocok dijadikan sebagai tanaman hias.
Bibit bunga dapat diperoleh melalui pemotongan batang bunga dengan panjang sekitar 12 cm. Masukkan bibit stek ke dalam polybag yang telah berisi campuran tanah dan pasir. Siram secara teratur untuk menjaga kelembaban tanah hingga muncul tunas baru.
Tunas baru yang telah muncul dipindahkan ke dalam pot berukuran sedang yang berisi campuran pupuk, pasir, dan tanah dengan perbandingan 1:1:1 sebagai media tanam. Setelah pot berisi 1/3 media tanam, tanam bibit bunga dan timbul kembali dengan media tanam hingga ketinggian mencapai 2 cm di bibir pot. Lakukan penyiraman secara teratur agar bunga dapat tumbuh dengan baik.
5. Cara Menanam Hebras
Tanaman hebras atau biasa disebut dengan gerbara merupakan tanaman yang memiliki beragam spesies sehingga memiliki bentuk dan ukuran bunga yang beraneka ragam. Untuk menanamnya, pilihlah bibit bunga dengan kualtas baik yang dapat diperoleh dari petani ataupun toko bibit terdekat.
Jika menggunakan bibit, semai bibit hebras di wadah datar dengan media semai yang terdiri dari pasir, tanah, dan pupuk dengan perbandingan 1:1:1. Bibit yang telah disemai dipindahkan ke dalam pot yang berisi pasir, tanah, dan pupuk sebagai media tanam.
Di dalam pot, pastikan hanya terdiri dari maksimal dua bibit hebras. Hal ini dimaksudkan agar pertumbuhannya tidak terganggu. Siram tanaman secara teratur dan bersihkan sekitar tanaman dari rumput liar yang dapat mengganggu pertumbuhan bunga.
Cara Menanam dan Pemeliharaan Tanaman Bunga di Lahan
Ada beberapa cara yang harus dilakukan untuk menanam tanaman bunga di lahan. Cara yang dapat dilakukan antara lain :
1. Menyiapkan Lahan Tanam
Lahan yang akan ditanam tanaman hias harus dicangkul terlebih dahulu hingga gembur. Setelah itu, bersihkan lahan dari gulma ataupun rumput liar yang dapat mengganggu pertumbuhan bunga. Buat lubang tanam yang ukurannya telah disesuaikan. Beri pupuk dan aduk hingga bercampur dengan tanah.
2. Pembibitan
Bibit yang akan digunakan dapat diperoleh dari biji bunga yang baik dan tidak mengalami kerusakan. Sebelum menanamnya, biji yang akan digunakan harus disemai terlebih dahulu hingga menjadi bibit. Biji dapat diperoleh di toko bibit atau didapat melalui perbanyakan secara generatif ataupun vegetatif.
3. Penanaman
Ketika melakukan penanaman, hal yang perlu diperhatikan yaitu cara tanam dan waktu tanam. Hal ini dikarenakan tanaman bunga merupakan jenis tanaman hias yang rentan terhadap kerusakan. Saat penanam juga perlu diperhatikan jarak tanamnya karena akan mempengaruhi kerapatan tanaman serta populasi tanaman yang tumbuh.
4. Pemeliharaan
Tanaman yang telah tumbuh harus dipelihara dengan baik agar tanaman dapat tumbuh dengan baik sesuai dengan harapan. Pemeliharan dapat dilakukan dengan penyiraman secara rutin, penyulaman dengan mengganti bibit yang telah rusak, serta penyiangan untuk menghilangkan gulma. Selain itu pemeliharaan dapat dilakukan dengan pemberian pupuk serta pengendalian terhadap hama dan penyakit.
Demikianlah informasi mengenai cara menanam tanaman bunga agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Karena tanaman ini rentan mengalami kerusakan, pemeliharaan diperlukan selama pertumbuhan tanaman. Pastikan tanaman memperoleh air dan sinar matahari yang cukup.